Kayu gergajian
Kayu Gergajian adalah wood product berupa kayu persegi empat dan papan jeblosan dengan ukuran tertentu yang diperoleh dengan menggergaji log menjadi bentuk kayu persegi lainnya.
Kayu gergajian ini banyak sekali bentuk dan ukurannya sesuai dengan kegunaan masing - masing. Kayu gergajian dari dulu sampai sekarang masih diperlukan untuk beberapa perabotan rumah, seperti reng, usuk, kaso dan peralatan dalam ruangan yang meliputi bahan dasar pembuatan meja, kursi, almari dan hiasan rumah lainnya yang berbahan baku kayu gergajian
Untuk mengetahui apa saja hal penting pada kayu gergajian ini, mari kita lihat bersama ulasannya dibawah ini
Kayu gergajian
1. Ukuran kayu gergajian yang umum adalah :
- T : Tebal kayu gergajian (cm)
- L : Lebar kayu gergajian (cm)
- P : Panjang kayu gergajian (meter)
Dengan ukuran yang ada pada kayu gergajian tersebut kita akan mendapatkan volume dari kayu gergajian
Cara mencari volume kayu gergajian adalah :
- VKG (m3) = T (meter) x L (meter) x P (meter)
- Finger joint
- Finger joint mahoni
- Finger joint karet
- Finger joint sengon
- Kursi taman
- Kursi sandaran
- Palet terpasang
- Kayu gergajian pendek
- Kayu gergajian dengan ukuran panjang < 1 meter
- Broti
- Kayu Gergajian dengan tebal ≥ lebar
- Balok
- Broti yang memiliki hati
- Bare Sawn
- Kayu gergajian yang mempunyai ukuran yang sama dengan ukuran baku
- Lose ware
- Papan yang salah satu atau kedua sisinya tebalnya belum digergaji dan masih mengandung gubal
- Papan Lebar
- /Board : Kayu gergajian dengan ukuran Lebar ≥ 10 cm, dan tebal < ½ lebar
- Papan List
- /strip : Kayu gergajian dengan ukuran lebar < 10 cm,
4. Istilah lain yang perlu diketahui dalam pengukuran kayu gergajian :
- Sortimen
- Kelompok kayu gergajian dengan ukuran tertentu
- Potongan
- suatu bidang empat persegi panjang dengan ukuran tertentu yang dibuat pada permukaan pengujian kayu gergajian
- Toleransi
- batas penyimpangan yang masih diperkenankan
- Ukuran Baku
- Ukuran yagn ditetapkan atau disepakati sesuai dengan permintaan atau asar atau ukuran yang tercantum dalam dokumen
- Pengujian Kayu
- Suatu kegiatan dalam rangka menetapkan jenis kayu, isi (volume) kayu dan mutu kayu
- Bontos
- Penampang melintang pada kedua ujung kayu gergajian
- Cacat
- Suatu kelainan yang terdapat pada kayu yang dapat mengurangi mutu kayu
- Hati
- /Empulur : bagian pusat dari kayu termasuk gabus
- Gubal
- bagian kayu antara kulit dan teras, pada umumnya berwarna lebih terang dari kayu teras
- Lapuk
- /Busuk: Suatu keadaan dimana kayu telah menjadi lunak/busuk
- Mata Kayu
- bagian dari cabang atau ranting yang dikelilingi oleh pertumbuhan kayu, penampang lintangnya berbentuk bulat dan lonjong.
- Retak
- Terpisahnya serat pada permukaan kayu yang lebar celahnya ≤ 2 mm dan biasanya terputus-putus
- Belah
- Terpisahnya serat pada permukaan kayu yang lebar celahnya > 6 mm, baik menembus maupun tidak menembus permukaan lainnya